Jika ada satu obyek wisata yang cukup fenomenal dalam hal perkembangan untuk menyedot jumlah pengunjung dan memiliki tingkat popularitas yang sangat pesat, maka ini adalah Owabong. Obyek wisata yang dibangun dan dikembangkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Purbalingga ini memang sangat menarik. Dengan investasi yang tidak tanggung-tanggung, maka daerah ini memiliki satu obyek wisata kebanggaan yang bermanfaat sebagai tempat rekreasi bagi warga lokal dan juga bagi masyarakat dari daerah lain.
Saya ingat obyek ini waktu masih kecil hanya berupa kolam renang Bojongsari. Nama kolam renang ini sesuai dengan nama desa setempat, yakni desa Bojongsari. Dahulunya kolam renang ini hanya berupa satu unit kolam renang biasa dengan memanfaatkan sumber mata air alami yang keluar melimpah di lokasi itu. Kolam renang yang saat itu dikelola oleh pemerintah daerah memiliki ukuran standar internasional, sehingga sudah banyak digunakan untuk berlatih para atlet renang. Meskipun demikian saat itu kolam renang itu masihlah sangat sederhana dalam hal fasilitas.
Setelah pemerintah daerah Kabupaten Purbalingga berniat dan melaksanakan investasi total untuk pembangunan kawasan ini, maka segera berubahlah obyek wisata ini menjadi salah satu tempat rekreasi andalan untuk daerah ini. Tidak tanggung-tanggung kucuran APBD untuk menyulap tempat ini menjadi satu tujuan wisata air yang paling representatif di Jawa Tengah.
Kalau dulu menggunakan nama Bojongsari yang kurang menjual, maka sekarang nama tempat pun berganti. Sekarang menggunakan nama Owabong yang sekilas memiliki kesamaan dengan Bilabong yakni satu tempat kawasan wisata pantai yang sangat terkenal di Australia. Owabong sendiri merupakan singkatan dari Obyek Wisata Air Bojongsari.
Berkunjung ke Owabong sangat mudah. Jarak dari kota Purbalingga sekitar lima kilometer saja melewati jalan raya ke arah Bobotsari. Terdapat rambu-rambu petunjuk arah lokasi keberadaan obyek wisata ini sehingga memudahkan pengunjung mencapai lokasi ini. Selain itu juga terdapat angkutan umum dari kota Purbalingga sendiri, dapat naik dari pasar, maupun dari kota Purwokerto dengan naik bus penumpang jurusan Pemalang.
Untuk dapat masuk ke obyek wisata ini tentu saja pengunjung dikenakan tiket masuk. Berbeda dengan obyek wisata air serupa di Jakarta (Gelanggang Samudera), Bogor (Adventure), Solo (Solo Baru) atau Lamongan (Wisata Bahari), dimana mereka masing-masing mematok harga tiket minimal 80 ribu rupiah, di Owabong sangat jauh lebih murah. Pengunjung dapat masuk dengan tiket yang sangat terjangkau untuk dapat menikmati obyek yang diberikan dan tidak kalah bedanya dengan tempat wisata lain saya sebutkan itu. Bahkan ada satu nilai lebih dari Owabong ini soal kebersihan dan kualitas air yang ada.
Harga tiket masuk obyek wisata Owabong ini relatif terjangkau oleh para pengunjung. Tiket harga hari biasa (senin-Jumat) berbeda dengan harga tiket hari sabtu-Minggu dan hari Libur. Pada hari Sabtu-Minggu dan hari libur nasional dikenakan harga sebesar 20 ribu rupiah, sedangkan pada hari lainnya dikenakan harga Rp 15.000,00.
Satu tiket ini nantinya juga akan mendapatkan bonus minuman soft drink. Pengunjung dapat menukarkan kupon ini ke kounter penukaran di dalam lokasi. Kalau dulu disediakan minuman softdrink dalam bentuk botol. Sekarang disediakan dalam bentuk plastik dan sedotan, mungkin karena alasan kepraktisan pengembalian botol.
Masih soal tiket masuk ke Owabong ini juga ada hal yang menarik. Pengelola obyek wisata ini ternyata memanjakan penduduk lokal dari daerah setempat. Seringkali pada waktu-waktu tertentu diberikan tiket diskoun dan murah bagi warga sekitar, khususnya pelajar setempat. Kupon ini disebarkan pada saat ada ajang pameran pembangunan di Purbalingga. Selain itu untuk memeriahkan hari jadi kabupaten Purbalingga, otomatis diberikan diskoun khusus bagi para pengunjung yang memiliki ktp Purbalingga.
Keunggulan Owabong
Satu hal yang membuat pengunjung direkomendasikan untuk datang berekreasi ke tempat wisata ini adalah dalam hal kelengkapan fasilitas dan suasana alami yang ada. Pengunjung minimal memerlukan waktu 3 jam untuk dapat puas di lokasi ini bahkan jika ingin mencoba seluruh fasilitas yang ada tentunya diperlukan waktu lebih lama lagi. Rasanya seharian pun belum cukup, kadang yang membatasi hanya rasa capek dan kulit sudah terasa hitam duluan terpapar oleh sinar matahari. Namun kepuasan ini banyak dirasakan dan membuat pengunjung ingin datang lagi ke sana.
Satu hal yang sangat mendukung tempat ini unggul sebagai obyek wisata air adalah keberadaaan mata air alami di sana. Dengan debit air yang melimpah ruah, maka pasokan air bersih dan alami untuk kepentingan seluruh wahana yang ada relatif tercukupi baik. Memang pada saat musim kemarau kadang timbul kendala dengan cara penghematan, namun pada musim lainnya air mengalir dan terdistribusi secara merata.
Kualitas air yang keluar langsung dari sumbernya ini jelas bersih dan segar. Tentu saja hal ini berbeda dengan obyek wisata air di daerah lain dimana air diperoleh dari pasokan air tanah yang debitnya terbatas. Dengan demikian untuk menjaga kualitas pengelola harus menggunakan kaporit untuk menjaga kualitas air. Di Owabong, pengunjung dipastikan terbebas dari pengaruh kaporit ini karena air yang digunakan sudah cukup bersih dengan sirkulasi pergantian air yang terus menerus. Berenang di air tanpa kaporit membuat mata tetap enak dan tahan lama saat berada di air, karena mata tidak pedih oleh efek bahan kaporit.
Lokasi yang berada di perkampungan dan suasana alam yang masih asri menyebabkan lokasi ini juga memiliki nuansa yang menarik. Pengunjung dapat menikmati suasana alam yang hijau dan menyegarkan. Kerimbunan pepohonan yang berada di sekitar lokasi menyebabkan pengunjung akan betah berlama-lama di sana.
Fasilitas yang ada
Taman wisata ini mengkhususkan pada rekreasi dan permainan di kolam air. Aneka wahana air untuk berbagai kelompok usia, baik untuk anak maupun dewasa tersedia di sini. Selain itu memang ditawarkan juga rekreasi pendukung yang lain dengan memanfaatkan lahan yang tersedia.
Wahana-wahana yang tersedia secara lengkap meliputi kolam renang olimpic, kolam awal, kolam akhir, kolam arus, waterbom, pantai bebas tsunami, pesta air, kolam permainan, tlatar lare, ember tumpah, kolam anget dan lain-lain. Selain itu masih ada lagi fasilits permainan pendukung antara lain adalah flying fox, 4WD, theatre 4 dimensi, sirkuit gokart, trampolin, dan lain-lain. Untuk fasilitas pendukung ini apabila ingin digunakan, maka pengunjung akan dikenakan tiket tambahan.
Owabong tetap mempertahankan kolam asal sebagai kolam renang standar internasional. Kualitas kolam renang ini dibangun dengan standar yang baik dengan memenuhi ukuran dan persyaratan teknis yang diharuskan. Kolam ini memiliki panjang 50 meter dan lebar 20 meter. Kedalaman kolam adalah bervariasi mulai dari 1,20 meter di tepi ujung kolam dan kedalaman 2 meter di bagian tengah. Lantai terbuat dari keramik yang berkualitas.
Lintasan antar jalur perenang juga tersedia apabila diperlukan untuk ajang perlombaan. Untuk keperluan lomba ini tersedia tribun untuk para penonton lomba. Bangunan tribun ini cukup representatif dan dapat memuat banyak orang. Dengan demikian fasilitas ini dapat digunakan untuk lomba yang bersifat nasional.
Pada satu bagian di Owabong yang relatif selalu menarik perhatian adalah keberadaan waterbom. Lokasi ini terletak di bagian tengah areal tempat wisata ini. Di Owabong tersedia dua macam jenis waterbom yakni yang berupa luncuran lurus dan luncuran yang berkelak kelok. Fasilitas ini dapat dipergunakan gratis, asal pengunjung berani saja.
Untuk luncuran yang lurus ini dapat memicu adrenalin karena orang dapat meluncur dengan kecepatan yang tinggi. Kita harus menaiki menara setinggi 8 meter untuk memulai luncuran ini. Ada petugas yang selalu mengawasi ini untuk menjaga keamanan. Anak-anak kecil di bawah umur 8 tahun dilarang menggunakan sarana ini. Petugas memberi petunjuk agar pengunjung nantinya berbaring terlentang dengan tangan dilipat di belakang tengkuk untuk melindungi kepala. Setelah kolam di bawah dipastikan aman, maka pengunjung dipersilakan meluncur. Kecepatan luncuran ini dapat sangat lajut, sehingga memastikan orang yang meluncur merasakan sensasi tersendiri dengan adrenalin yang terpacu. Begitu juga saat masuk ke dalam kolam maka tubuh akan tercebur ke dalam kolam air. Segera setelah di air diharuskan cepat menepi untuk memberi kesempatan bagi orang lain yang akan meluncur.
Untuk waterbom yang berkelak-kelok, maka pengunjung harus naik lagi ke menara yang lebih tinggi sekitar ketinggian 12 meter. Dari atas menara ini kita juga dapat menikmati pemandangan seluruh areal Owabong yang cantik dan biru ini. Untuk meluncur di wahana ini anak-anak diperbolehkan dengan bersama orang dewasa, jadi meluncur secara tandem. Selain meluncur biasa, di sini juga dapat menggunakan ban pelampung sehingga laju dapat lebih lambat dan nyaman. Gaya meluncur dapat berupa duduk biasa ataupun berbaring terlentang. Jika duduk biasa maka dapat dinikmati luncuran yang relatif lambat dan tidak begitu menegangkan. Tetapi jika ingin meluncur secara cepat, maka sambil duduk berbaring.
Di bagian kolam yang berdekatan dengan ujung kolam dari waterbom ini terdapat kolam renang arus deras. Kolam ini berupa jalur selebar 2 meter dengan panjang sekitar 100 meter dan berbelak-belok. Kedalaman kolam ini sekitar 70 cm saja sehingga anak-anak dapat senang bermain di sini. Di kolam ini air mengalir sehingga kita dapat berenang atau menggunakan pelampung menyusuri kolam arus ini sampai ujung. Di sepanjang lintasan ini banyak hiasan taman dan ornamen patung yang cukup cantik. Selain itu terdapat air mancur kecil yang mengarah pada pengunjung yang berenang di kolam ini.
Untuk pelampung, pengunjung dapat menyewanya karena pihak pengelola menyediakan banyak. Pelampung dari ban dalam dapat disewa dengan harga 1000 rupiah. Pelampung dari karet spon yang dapat digunakan untuk berbaring disewa dengan harga 3000 rupiah.
0 komentar:
Posting Komentar